Liputan6.com, Jakarta Detektor asap memainkan peran besar dalam mendeteksi kebakaran saat tidur, tetapi orang yang memiliki masalah pendengaran tidak dapat bergantung padanya dengan cara yang sama.
Direktur Senior Pendidikan Masyarakat National Fire Protection Association (NFPA), Andrea Vastis mengatakan satu dari delapan orang di seluruh Amerika Serikat menderita gangguan pendengaran. Ia menyebutkan baik Anda Tuli atau tidak, pendengaran cenderung melemah seiring bertambahnya usia.
Dilansir dari valleycentral, vastis juga menyebutkan banyak orang tidak tahu tentang peralatan pendeteksi asap tambahan yang tersedia untuk penyandang disabilitas rungu, sementara keselamatan kebakaran harus menjadi salah satu komponen terbesar dalam gaya hidup kita sehari-hari.
Advertisement
“Ada alarm lampu strobo yang bisa dipasang sehingga pada jam bangun tidur, Anda memiliki sinyal visual jika alarm asap berbunyi,” kata Vastis.
Baca Juga
Segera hubungi pemadam kebakaran
Selain alarm lampu strobo, Vastis mengatakan ada peringatan samping tempat tidur yang memiliki kombinasi lampu berkedip.
Menurut vastis, alat-alat ini penting, terutama bagi mereka yang tidur nyenyak atau minum obat tidur untuk membantu memperingatkan mereka jika terjadi kebakaran.
NFPA juga menganjurkan agar setiap rumah turut memasang peralatan deteksi kebakaran yang tepat.
Vastis mengatakan ada berbagai detektor, lampu sorot, dan peringatan samping tempat tidur yang tersedia di setiap toko hardware lokal.
Sementara bagi yang tidak mampu membeli peralatan keselamatan kebakaran yang layak atau membutuhkan bantuan untuk memasangkannya, Vastis menyarankan mereka untuk menghubungi pemadam kebakaran setempat.
“Anda selalu dapat menghubungi pemadam kebakaran setempat karena mereka sering kali memiliki program instalasi,” katanya.
Selain detektor asap, Vastis mengatakan setiap keluarga harus memiliki rencana pelarian dan tempat pertemuan jika terjadi kebakaran.
Advertisement